Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu sukma mendatangkan jodoh dalam waktu
singkat
Garansi 100 %


Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang
khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun
Wanita.
Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta
bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Bulu Perindu Asli Kalimantan
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJc7gC0B3roJywCjT_rhk3-gExBRhaUu12l3AYhXvKXMsf6_96nA
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQyXwddpsb8cqY4okcxC2xoHzec4puPCdrX2qxJZBaAcoNT768ZFuRWFBrcZg
mahar tingkat satu 250 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
mahar tingkat Dua 500 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.

"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"

"Saya tidak tahu lagi harus mengucapkan apa, kecuali mengacungkan kedua jempol saya untuk Bulu Perindu Sukma Milik Bapak Waluyo , dalam tempo 7 hari saja istri saya yang selingkuh dengan pria lain kembali ke pelukan saya serta memohon ampun dan sungkem kepada saya,
dengan membaca petunjuk Bapak Waluyo langsung saya praktekan saran yang dibilang Beliau dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan.
Terima kasih Bapak Waluyo.
Misuanur - cahayase***@yahoo.co.id
Jl. Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jateng


"Luar biasa !!! Setelah menggunakan Bulu Perindu, saya bisa bergonta-ganti pasangan akhirnya bisa tersenyum puas.... Silahkan pesen di situs ini, dijamin bikin glegek'en. Dan yang jelas, setelah saya merasakan manfaat dari Bulu Perindu ini, sekarang saya bisa mencari kekayaan yang sungguh mudah dan fantastis !!! Recomendasi reseller boss !!!".
Binsamdony - semestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho - Sukuh, Karanganyar


"Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih abah WALUYO atas paket produknya yang telah kami terima dan setelah kami mencobanya, sangat luar biasa. Dulu sebelumnya setiap kali saya berkumpul dengan istri, selalu saja terjadi pertengkaran, karena masalah tuntutan ekonomi yang membuatanya selalu ingin di cukupi, hasilya selalu ribut dan ribut melulu, setelah memakai Bulu Perindu Bapak Waluyo dan di gunakan buat Pelaris usaha saya di bidang Pecah belah, Alhamdulillah setelah mengikuti saran dan arahan dari Bapak Waluyo Yng kontinyu saya lakukan Alhamdulillah hasilnya sungguh luar biasa, semua kebutuhan saya telah tercukupi. makasih Bapak Waluyo.
Zabidi - zabidiward***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul


"Awalnya sebelum menemukan program ini hati saya selalu gelisah bertahun-tahun dengan biaya tidak sedikit mencari jalan pintas namun tidak pernah hasil dan tetap gelisah, akhirnya setelah menerima paket Bulu Perindu dan membacanya ada ketenangan batin, selain Bulu Perindu yg luar biasa, programnya meyakinkan dan masuk akal serta bisa dijalankan dengan mudah, succes untuk Bulu perindu Sukma".
Khoirul- kacuk***@yahoo.com
Jl K.Hasyim 69, Plongan, banyuwangi


"Assalamualaikum Wr. Wb. pak WALUYO Bulu Perindu sudah saya terima. Pertama kami ucapkan kepada Allah karena tidak ada yang lebih kuat kecuali Allah. Dengan sebab dan lantaran Bulu Perindu, Allah memberi tambahan kekuatan kepada saya.
setahun yang lalu saya telah bertunangan dengan seorang wanita, namun 3 bulan belakangan ini tiba2 dia seolah2 sudah tidak ada respon lagi terhadap hubungan kami, dan puncak saat malamtahun baru dia memutuskan hubungan pertunangan, malu ,sedih semua bercampur menjadi satu, saat main ke internet untuk facebookan ternyata menjadi suatu hal yang menjadi pemersatu hunguan saya kembali dengan tunangan saya , tepatnya setelah melihat iklan ini fi facebook, dan saya langsung tertarik dan langsung menghubungi beliau, Alhamdulillah setelah melakukan apa saja yang di paparkan dalam kertas panduan Bulu Perindu , yang memang sangat mudah apalagi tanpa puasa,ritual dan pantangan, Alhamdulillah dalam tempo 3 hari saja tunangan saya langsung memohon ampun kepada saya, berjanji akan selalu bersama selamanya.
terima kasih Pak Waluyo atas Bimbingannya.
ROIHAN - abadipulsa***@ymail.com
Merakurak, Tuban, Jawa Timur
Pembayaran dapat di lakukan ke rekening ini

BNI atas nama WALUYO no rek:0224430064
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082362939492
pin bb 54C43B96 ( WALUYO )
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA TIKI (titipan kilat) , pos indonesia dan jne
data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAAqAHIDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgMAAwEAAAAAAAAAAAAAAAYEBQcCAwgB/8QAPBAAAgEDAwIDBQMICwAAAAAAAQIDBAURABIhBkEHEzEUIlFhcTJCgSMkM2KRodHjFRYXU2aSlKTB4fH/xAAZAQACAwEAAAAAAAAAAAAAAAAAAgEEBQP/xAAmEQABBAEDAwQDAAAAAAAAAAABAAIDEQQSEyExQWEiUXHhBYHR/9oADAMBAAIRAxEAPwDaaiaOmgeaZlSJFLMzHgAaXT1JU1D/AJlSRJAwDJLVTeXvHPoMfI+pz8uDqB1f1FTCtS2+y106wzLJP5EOVfAyFzkd9pP01VdO3yWdKi5S0tyeSbcQKaEeSijGACeCeOWxn9mq75fVpBV+LFO3uOHwmy29RrPUx01dT+zTSkiFg2+OUjHAbAx6jGRzkYJyM93V19Xpzp+purQef5AXEe/buJIAGcHHr8NVtTQwtQ1cBVyWRsSE52shYKQeOADjtjGrc0VNfLLFDdYIqqKVEd1YZRmGDkfLPI12iPqGvkKvM1o5bwsyPjj/AIe/3v8AL18/txOMDp0f63+XpW8XbfbbV1UtFaqOGmijpUZ0hXaCzE+v4DUrwZsVBfL3Xi60kdVBBTAqkg3AMW/hnW+cfEEG9o4+T/UlCrWg2DxMiufT92vNXa5KantxUFI5fMaQkdvdGNUtB40pU3KGnksUixSyBA0dQHfJOOBtAP7f26meKKUvSfR5h6fiW3PWVaBjTe4XAHIOPlxrJujHqm6ptqUc8sMstSilo2KsRnJGR2wPTXPHxoJY3yaeO3PhQACtj648Tf6rXoW2O1rVHylkZ2nKFd3oCNp129BeIkvVtxnppLWlJFBD5rzCoL98D7o+ffWUeKtX7Z17dTxiN1h/ygDXT0zUVFFb6tYJdq1u1JdvrtUn3c/PPP4a45UUGPhCUjmvPUqxjYpneGN6la3dfEyClrZYKGhFVDGdvnmXYGPfAweNWfSXVNf1DO221LDSIcPUNOTz2AG3k6zPpS0QXu9QUVTOIY2BY9jIB91fn3+mdbJXrDY+m6w0aLDFSUsjoFGMbVJH7xrCxjLKbJ4V3PixsYCJrfV78rOrt4zimuMtPRWYyRROVLTzbGbBweADjTlbusFrrPb7ilvliFWpYxyNgoA23I45HGfxX4jXm2orKmqqfaqmollnJBMsjliSPQ516b6Gic9IWZq2SSeoamjlaSZi7bmG71PfnW7+QxY4Ym6RRWXTWnkWmANwODo1y0azUiqr9QS1tKppnC1UEglhLDgsOx+RBI+Wc840o26po7fWT+an9HSOS0lNJK8SqT6lcZ3ZwORx8PQE3dbcK2K+SwQ1MpZXgEVJ5SlJFY/lGJ27hgZOd2Bj0Poa2e5XeSiU0kj1FUyRNNFNTBVhlMsYMY93gEM45LEABs9zBxy4gghd45tLS0iwvlLLVXVXoqEu8EvuTVZBKRjOSFY/b3Fj8xxn4h2giWGJI41CoihVX4AcDSHHfbrUViyGqNHRSyytD5irDiPbAYwS0T8kM7YwPUjPu41MFwuUklyiWvnZo4pZInhiTEe2TAUq0YIJHGMtu5II40zcdze6WV+voKCyDxOSpruurtIlPO8ayLGrLGSMBF/5J0++AlDJT2+7VE8TxmSZEXepXgA59frpplra6CdIKq4VEVN5cbPV+ShYMVY7eE2gE45x2A9TnXO63qtoDanQTSRON9Rinw0q8DaFPo3O7GRgAn9XWhJkukhEIHtzft+kl8Uk3x8aedLPRwQSS4aSZtiFu23t9dJnhXaqmXrq2vLTTxpAWlLNGQOF+nz1tl3q7mbhDFbn90+W5BQFZBk5XdjjI79uNQoKy51MENYlZWRh6aaXyWgjADLkKCCm79/bjRHkuZj7QA79/pANBYL1BBcK6/XGrNFUt5tVI2RC3ve99PTT50l0fLW+Hs9QIHjr1qpJYw6EMygbSvPxA4/705Ncb5Lb4HoK01E5SV5SskZ27Y1YD9DxyT7uM/rakPfLvSuJJ0klgeqfy9kHOFR/yZwO5CkN3zjtnUZUzsiHZIFfK6RSuieHN6hZXDT18EyTQ09VHLGwZGETblYfhrR79fKi6+GlymjppUrvJEEkHlMW3FlBIGMkEEn/AM1PgqrxPRQxT1VbBVx1iwySezxr5sb+8GwUYDAwOPgdc5LlcVaVTUzJIhYUsQp1IqmDsNrHacegHBGB7x4Os3HxXQPu78K3mZwygLbRHe/pedxZro3At1ZkjA/N3/hr1dbqdaShpqZBhYY1QdsAAAaVZLzeKbcJI5JpHFQ9PiHh/fCohwOCrMOeMqc8nOJdkvFT7TDS3aZ1lCGImeMIZXD4VsDjLKUbA4G4a0syZ+QBYArys8m01aNGjWclRo0aNCFT31Z2ip/LFQ1OJs1C0zFZCmDjBBB+1tJwc4B+mqbyrkWbal0ExC+xF5fcQbm/S4OD2zuycYHJ3acDo04dQUpNqIbxVBYIhWReWSkjO7KpzODnKsCw2A8g+nHrqNLTXtYYEqXrQEfbI8RlcMAHxwkgcjlfvfDOdPejTCShVItKlFS3WO8pUvJN7GZygjaSQts2DBKsxXGc9t3z1BqY7uHrRGLg287i58wFBv4ACybWyP7vaceunnRqBJzdItJb0V2eSGalkqxBEsYZXknV5AWw+1WkODg/fDH4dscmh6gkVj+crNBIKdCsgAlARyZME45JUDPcAnTlo0biLSRWQ1jSU/swvEdKN4l855XJfavoFkV8fa5ztyDgc505QfoU+16D7QOfxzzrt0DSudYUL7o0aNKhGjRo0IX/2Q==
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQmme_dl_uzL75YWXC9GiO2FWfdkPwVFY5NIsbWvcwUfZUT7gJyaq3DzQ
Harap juga di pahami tidak semua yang memakai bulu perindu ini berhasil, kita hanya berusaha semampu yang kita perbuat dan semuanya tentulah kembali kepada Allah SWT yang mengabulkan semua keinginan dan tugas kita adalah berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Aji panca sona

Rahwana adalah tokoh antagonis simbol kejahatan musuh Sri Rama, penjelmaan Dewa Wisnu simbol kebaikan. Ia Raja Alengka yang berjenis raksasa yang digambarkan memiliki sepuluh kepala, menunjukkan bahwa ia memiliki banyak pengetahuan duniai serta kebijaksanaan. Karena punya sepuluh kepala ia diberi nama “Dasamukha” (bermuka sepuluh), “Dasagriva” (berleher sepuluh) dan “Dasakanta” (berkerongkongan sepuluh). Ia juga memiliki dua puluh tangan, menunjukkan kesombongan dan kemauan yang tak terbatas.

Dalam sastra Hindu Ramayana, dipaparkan Ibu Rahwana bernama Kaikesi, seorang puteri Raja Detya bernama Sumali. Sumali memperoleh anugerah dari Brahma sehingga ia mampu menaklukkan para raja dunia. Sumali berpesan kepada kaikesi agar ia menikah dengan orang yang istimewa di dunia. Di antara para resi, kaikesi memilih Wisrawa sebagai pasangannya. Wisrawa memperingati kaikesi bahwa bercinta di waktu yang tak tepat akan membuat anak mereka menjadi jahat, namun kaikesi menerimanya meskipun diperingatkan demikian. Akhirnya, Rahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana, setengah rakshasa. Saat lahir, Rahwana diberi nama “Dasanana” atau “Dasagriwa”, dan memiliki sepuluh kepala. Beberapa alasan menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah pantulan dari permata pada kalung yang diberikan ayahnya sewaktu lahir, atau ada yang menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah simbol bahwa Rahwana memiliki kekuatan sepuluh tokoh tertentu.

Saat masih muda, suatu ketika Rahwana bertapa memuja Dewa Brahma selama bertahun-tahun. Karena berkenan dengan pemujaannya, brahma muncul dan mempersilakan Rahwana mengajukan permohonan. Mendapat kesempatan tersebut, Rahwana memohon agar ia hidup abadi, namun permohonan tersebut ditolak oleh Brahma. Sebagai gantinya, Rahwana memohon agar ia kebal terhadap segala serangan dan selalu unggul di antara para dewa, makhluk surgawi, rakshasa, detya, danawa, segala naga dan makhluk buas. Karena menganggap remeh manusia, ia tidak memohon agar unggul terhadap mereka. Mendengar permohonan tersebut, Brahma mengabulkannya, dan menambahkan kepandaian menggunakan senjata dewa dan ilmu sihir.

Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat (asura – rakshasa – detya – danawa), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan Patala (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan sebagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan Kalakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan dirinya diangkat sebagai Maharaja. Oleh karena Kubera telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para dewa, dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus.

Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga. Selain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Mandodari, putera Mayasura dengan seorang bidadari bernama Hema. Ramayana mendeskripsikan bahwa istana Rahwana dipenuhi oleh para wanita cantik yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dalam Ramayana juga dideskripsikan bahwa di Alengka, semua wanita merasa beruntung apabila Rahwana menikahinya. Dua legenda terkenal menceritakan kisah pertemuan Rahwana dengan wanita istimewa. Wanita istimewa pertama adalah Wedawati, seorang pertapa wanita.

Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan Wisnu agar ia diterima menjadi istrinya. Ketika Rahwana melihat kecantikan Wedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta Wedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Wedawati agar bersedia untuk menikahinya. Karena Wedawati menolak, Rahwana mencoba untuk melarikannya. Kemudian Wedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab kematian Rahwana. Setelah berkata demikian, Wedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahun kemudian ia bereinkarnasi sebagai Sita, yang diculik oleh Rahwana sehingga Rama turun tangan dan membunuh Rahwana.

Tindakan Rahwana mengundang kemarahan Rama. Dengan bantuan dari raja wanara bernama Sugriwa, Rama menggempur Alengka. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa kuat. Serangan pertama dilakukan oleh Hanoman pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui Sita. Dalam pertempuran tersebut, putera Rahwana yang bernama Aksayakumara gugur. Dalam pertempuran selanjutnya, para menteri dan kerabat Rahwana gugur satu persatu, termasuk Indrajit putera Rahwana dan Kumbakarna adik Rahwana.

Pada hari pertempuran terakhir, Rahwana maju ke medan perang sendirian dengan menaiki kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda terpilih. Ketika ia keluar dari Alengka, langit menjadi gelap oleh gerhana matahari yang tak terduga. Beberapa orang berkata bahwa itu merupakan pertanda buruk bagi Rahwana yang tidak menghiraukannya sama sekali. Pertempuran terakhir antara Rama dengan Rahwana berlangsung dengan sengit. Pada pertempuran itu, Rama menaiki kereta Indra dari sorga, yang dikemudikan oleh Matali. Setiap Rama mengirimkan senjatanya untuk menghancurkan Rahwana, raksasa tersebut selalu dapat bangkit kembali sehingga membuat Rama kewalahan.

Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata Brahmastra yang tidak biasa. Senjata tersebut menembus dada Rahwana dan merenggut nyawanya seketika. Dalam mitologi Ramayana, diceriterakan bahwa Rahwana tidak mampu dibunuh meski badannya dihancurkan sekalipun, sebab ia menguasai ajian Rawarontek serta Pancasona. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata sakti yang dapat berbicara bernama Kyai Dangu. Senjata tersebut mengikuti kemana pun Rahwana pergi untuk menyayat kulitnya. Setelah Rahwana tersiksa oleh serangan Kyai Dangu, ia memutuskan untuk bersembunyi di antara dua gunung kembar. Saat ia bersembunyi, perlahan-lahan kedua gunung itu menghimpit badan Rahwana sehingga raja raksasa itu tidak berkutik.

Menurut cerita, kedua gunung tersebut adalah kepala dari Sondara dan Sondari, yaitu putera kembar Rahwana yang dibunuh untuk mengelabui Sita. Demikian sedikit kisah kesaktian Rahwana. Sebagaimana ajian lainnya yang sudah mengalami modifikasi dari era Hindu ke era Islam, ajian pancasona juga mendapat sentuhan nafas Islam.

Syarat lakunya: Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40 hari. Malam terakhirnya hari ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali. Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali. Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali. Mantranya sebagai berikut:

“BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM, NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU AJI PANCASONA, ANA WIYAT JRONING BUMI, SURYA MURUB ING BANTALA, BUMI SAP PITU, ANELAHI SABUWANA, RAHINA TAN KENA WENGI, URIP TAN KENANING PATI, INGSUN PANGAWAK JAGAD, MATI ORA MATI, TLINCENG GENI TANPA KUKUS, CENG, CLELENG 2X KASANGGA IBU PERTIWI, TANGKI DEWE, URIP DEWE ANING JAGAD, MUSTIKA LANANGING, JAYA, HEM, AKU SI PANCASONA, RATUNE NYAWA SAKALIR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar